Rabu, 03 Februari 2010

SEJARAH KOTAK BAND




KOTAK
adalah satu-satunya band yang mengusung jenis musik modern rock dan bernuansa sedikit 'dark'. Dengan menampilkan sound distorsi yang gahar ala band-band nu metal atau modern rock namun juga dengan teknik solo gitar yang keren.


Kotak terbentuk tanggal 27 September 2004 dalam acara The Dream Band. Kotak dipertemukan sejak audisi The Dream Band di Jakarta. Produser (Dody-Kahitna) mengaudisi drummer, gitaris, bassis, vokalis dari kota Jakarta, dari peserta 400 orang vokalis menjadi 2 orang, 170 bassis menjadi 2 orang, ratusan gitaris menjadi 3 orang, ratusan drummer juga menjadi 2 orang dan dari 9 orang yang lolos audisi, dibentuk 2 band yaitu Kotak yg personilnya 4 orang, dan Lima yang personilnya 5 orang. Nama Kotak berarti 4 sisi dan 4 sudut yang bersatu menjadi bidang Kotak yang menggambarkan 4 orang yang berbeda karakter namun menjadi 1 dalam musik.

Berawal dari ajang Dream Band tahun 2004 silam, Kotak lahir dibidani salah seorang personel Kahitna, Doddy, yang bertindak sebagai produser. Saat itu, Doddy melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.

Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Sebanyak 400 orang vokalis, 170 bassist, ratusan gitaris, dan ratusan drummer menjejali tempat audisi. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi muda terpilih itu kemudian diramu lagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan "Lima" yang personelnya lima orang.

Nama Kotak memiliki arti empat sisi dan empat sudut yang bersatu menjadi bangunan kotak. Hal itu menggambarkan tentang empat orang yang berbeda tetapi bersatu dalam satu wadah musik.

Formasi band Kotak saat itu bukan seperti yang ada sekarang. Formasi grup band Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Ices (bas), Pare (vokal), dan Posan (drum). Mereka kemudian merilis album pertama berjudul "Kotak".

Pada tahun 2007, Ices dan Pare ternyata memutuskan keluar dari band. Posisi yang kosong kemudian digantikan oleh Tantri pada vokal dan Chua pada bas. Mereka kemudian merilis album keduanya berjudul "Kotak Kedua" pada tahun 2009.

Menurut Tantri, dirinya sempat canggung ketika pertama bergabung dalam band ini. "Karakter vokal Pare sudah melekat di Kotak, aku sempat bingung mau nerusin karakter Pare atau sendiri saja. Tetapi, setelah sering main bareng dan latihan, aku mutusin untuk pakai karakter sendiri," katanya.

Ternyata formasi band baru di album kedua tersebut membawa kesuksesan bagi band Kotak untuk lebih berkibar di industri musik Indonesia. Tidak hanya ring back tone (RBT) yang sudah terjual satu juta. Performa mereka yang memukau di panggung membuat Kotak laris mendapatkan tawaran tur ke berbagai daerah di Indonesia.

Tidak hanya di bidang penjualan, berbagai trofi pun berhasil diraih grup band ini di berbagai ajang penghargaan musik. Pada Anugerah Musik Indonesia ke-12, mereka meraih penghargaan untuk kategori Solo/Duo/Grup Rock Terbaik. Album mereka "Kotak Kedua" juga diganjar penghargaan kategori Album Rock Terbaik.

Mereka juga sukses menyabet kategori Grup/Duo Pendatang Baru Terbaik versi Anugerah Planet Musik (APM) 2009. Terakhir MTV Indonesia Awards menobatkan mereka sebagai Most Favourite Breakhtrought Artist 2009.

Meskipun sukses berada di posisi saat ini, personel Kotak berharap bahwa hal itu belum merupakan puncak dari perjalanan mereka. Masih banyak mimpi yang ingin mereka raih untuk tetap eksis di industri musik. Setidaknya mereka kini telah melewati loncatan pertama mereka dari dream band menuju real band.
ahun 2008, Kotak meluncurkan album kedua yang berisikan 12 track didalamnya. Mereka memang sudah dipersiapkan untuk kembali menggebrak musik Indonesia dengan warna musik yang beda. Idealis musik Rock mereka memang kental sekali di dalam album ini simak lagu yang sebagai single pertama di album ini Beraksi, dilanjutkan dengan Kosong Toejoeh gaharnya musik Rock memang sudah menjadikan identitas dari mereka namun ketika berpaling dengan track-track selanjutnya alunan kerasnya musik Rock dari Kotak berubah konstan dengan sedikit lembut. Jika single pertama bergenre rock abis, single kedua ini lebih slow.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar